Kamis, 08 Oktober 2015

KEWIRAAN

Kewiraan Pramuka Spegesta akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2015
tempat di Desa Pedagung Bantarbolang

Pengertian Kewiraan
Kewiraan berasal dari kata “wira” yang artinya pahlawan, patriot, atau ksatria. Setelan mendapat akhiran “an” dapat diartikan sebagai kesadaran, kecintaan, kesetiaan, dan keberanian membela tanah air Indonesia. Dengan demikian pendidikan kewiraan berusaha untuk menyiapkkan, serta mendidik peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan, dan keberanian untuk berkorban membela tanah air Indonsia.
Pengertian pendidikan kewiraan berbeda dengan program wajib latih mahasiswa (walapa) yang pernah dilaksanakan sebelun tahun 1970 an. Pandidian walapa menitik beratkan pada pendidikan fisik, sedangkan pendidikan kewiraan menitik beratkan kepada kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa yang sifatnya kognitif dan efiktif tentang bela negara dalam rangka memelihara ketahanan nasional.
            Banyak istilah yang digunakan untuk penyebutan pendidikan yang satu ini. Misalnya, di Amerika Serikat disebut Civics/Civic Education, di Inggris disebut denganCitizenship Education, di Australia dikenal dengan Civics Social Studies, di Timur Tengah dikenal dengan Ta’limatul Muwwatanah/Tarbiyatul Watoniyah, sementara di Rusia disebut dengan Obscesvovedinie, sementara di Indonesia disebut denganPendidikan Kewarganegaraan.
            Perkembangan Civic Education untuk tingkat perguruan tinggi Iandonesia dimulai sejak ada mata kuliah Civic (1957), MANIPOL dan USDEKPancasila dan Undang-Undang 1945 (1960-an), Filsafat Pancasila (1970-an), Pendidikan Kewiraan (1973-1999), dan Pendidikan Kewarganegaraan (2000-sekarang).

Maksud Pendidikan Kewiraan

Pendidikan kewiraan dimaksudkan untuk memperluas cakrawala berfikir para mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, sekaligus menjadi pejuang bangsa dalam usaha menciptakan serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan nsional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara demi terwujudnya aspirasi perjuamgam nasional dengan tujuan memupuk kesadaran bela negara dan berfikir komperehensif integral (terpadu) dikalangan mahasiswa dalam rangka ketahanan nasioanal.     
Landasan pendidikan kewiraan adalah Pancasila dan yang utama ada dua hal yaitu :
1.      Landasan historis
Landasan historis bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, sudah ada sejak bangsa Indonesia ada yaitu berketuanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan. Kelima hal ini adalah ciri khas suatu negara yang idak dimiliki negara lain.
2.      Landasan yuridis
Landasan yuridis merupakan landasan secara formal atau berdasarkan hukum, yaitu tertuang dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat 2 dinyatakan bahwa sistem pendidikan nasional berdasarkan pancasila.

Tujuan Pendidikan kewiraan

Tujuan pendidikan kewiaan sangat banyak diantaranya:
1.      Upaya untuk membekali mahasiswa sebagai warga negara Indonesia secara Psikis nan nonpsikis.
2.      Sebagai kesadaran,  kecintaan,dan  kesetiaan membela bangsa dan tanah air.
3.      Usaha sadar untuk manyiapkan mahasiswa sebagai peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan, dan keberanian  membela tanah air.
Dalam buku Pendidikan Pancasila karangan Noor Ms Bakry menyatakan tujuan Pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut:
1.      Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap dan bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
2.      Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara pemecahannya.
3.      Mengantarkan mahasiswa mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4.      Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Dan semua itu ditujukan dalam keikutsertaan dalam membela banga dan tanah air Indonesia.
Tujuan Pendidikan Pancaasila sebagaimana yang dirumuskan Hamdan Mansoer (dkk) dalam Kapita Selekta Pendidikan Pancasila, yang diterbitkan oleh bagian Proyek Peningkatan Tenaga Akademik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Tahun 2002 sebagai berikut:
1.      Dapat memahami dan mampu melaksanakan jiwa Pancasia dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupannya sebagai warga negara Republik Indonesia.
2.      Menguasai pengetahuan dan pemahaman beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.
3.      Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4.      Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berfikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan dalam menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.


Selasa, 15 September 2015

MUSAMBA (MUSYAWARAH AMBALAN)

 Musyawarah ambalan adalah media pendidikan partisipatif yang memberikan pengalaman langsung kepada para penegak untuk menerapkan prinsip - prinsip demokrasi,primsip - prinsip musyawarah untuk mufakat,prinsip - prinsip menggunakan hak suara dan hak bicara secara sopan,efektif dan argumentatif,prinsip - prinsip pengambilan keputusan yang demokratif,transparan dan akuntabel,serta berbagai pengalaman partisipatif lainnya yang sangat bermanfaat bagi masa depan penegak. Musamba juga merupakan forum tertinggi para pramuka penegak dibawah bimbingan pembina pramuka.

STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN AMBALAN BUDI UTOMO
GUDEP 06.25 SMA PGRI 1 TAMAN PEMALANG

Ka.Mabigus
H.Maknun Andriansah MA

Pembina Putra
Agus Riyanto, S.Pd
 
Pradana Putra
M.Ulil Abshor

Wakil Pradana Putra
Eko Budi Kuncoro

Kerani
Aditya Wahyu Nur Faizi
Rivaldi Yusuf

Juang
Yolanda Febri Maulana
Kevin Maulana
 
Seksi - Seksi :  

Sie.Evaluasi dan Pengembangan  :

 
Sie.Kajian Kepramukaan :


Sie.Giat Operasional :


Sie.Abdimas  :

  



STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN AMBALAN CUT NYAK DIEN
GUDEP 06.26 SMA PGRI 1 TAMAN PEMALANG

Ka.Mabigus
H.Maknun Andriansah MA

Pembina putri
Diana Mulyaningsih S.Pd

Pradana putri
 Rista Nur Afiyani

Wakil pradana putri
Heni Ismi Setyaningrum

Kerani
Ivana Sulistianingsih

Juang
 Tri Isnaeni
Ivani Widyaningsih

 
Seksi - Seksi :  

Sie.Evaluasi dan Pengembangan  :
- Afini Riski Mugisawitri 
- Ratna Sari
 
Sie.Kajian Kepramukaan :
- Rosa Yuliyania Dhiyanti
- Ramahyant

Sie.Giat Operasional :
- Tri Widiyati
- Titin Salamiah

Sie.Abdimas  :
- Intan Yuliani
- Dwi Kurnia Yuliyanti